Prevalenasi Angka Stuntin di Sulsel Mulai Menurun

Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebut prevalensi angka stunting di Sulawesi Selatan (Sulsel) berdasar Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022 sudah mulai menurun.

"Angka prevalensi stunting Sulsel pada 2022 mencapai 27,2 persen atau terjadi penurun 0,2 persen dari tahun 2021 sebesar 27,4 persen," kata Kepala Perwakilan BKKN Sulsel Shodiqin di Makassar,

Dia mengatakan apabila dibandingkan dengan angka stunting nasional yang capaian 21,6 persen, capaian stunting Sulsel terbilang masih tinggi.

Penurunan angka stunting kabupaten/kota di Sulsel yang sangat signifikan, kata dia, terjadi di Kabupaten Barru dengan capaian angka stunting pada tahun 2022 sebesar 14,1 persen turun sebesar 12,3 persen dari tahun 2021 yang capaiannya 26.4 persen.

Disusul Kabupaten Maros dengan capaian angka stunting tahun 2022 sebesar 30,1 persen dengan penurunan sebesar 7,4 persen dari tahun 2021 sebesar 37,5 persen.

pada beberapa pekan yang lalu, Tim Penggerak PKK Sulsel menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di Hotel Claro, Kota Makassar,  Rakorda yang dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Kota se Sulsel ini dibuka Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin.

Dalam arahannya, Pj Gubernur menyampaikan tugas wajib PKK adalah menyelesaikan masalah stunting yang masih tinggi di Sulsel. Dimana, berdasarkan data yang ada, angka prevalensi stunting di Sulsel masih 27 persen.

"Tugas wajib PKK, prioritas, atasi masalah stunting ini. Ini juga adalah perintah dari Ibu Negara dan Ibu Mendagri, agar kasus stunting bisa diturunkan. Sulsel masih tinggi, 27 persen," kata Bahtiar.

Di Sulsel, kata Bahtiar, terdapat 18 ribu lebih Posyandu. Ini harus kembali dicek, apakah harus ditambah, dan bagaimana fasilitasnya. Dalam hal penanganan stunting ini, PKK harus bermitra dengan semua organisasi, seperti Persit, Bhayangkari, dan organisasi lainnya.

"Aplikasi pendataan stunting, yakni Inzting, pastikan digunakan semua kabupaten/kota, supaya ada kesamaan data, sehingga penanganan stunting bisa dilakukan dengan tepat," ungkapnya.


>