Wakil Gubernur Sulsel Terima Audiensi Kepala BKKBN Sulsel Terkait Percepatan Penurunan Stunting

Makassar, 12 Maret 2025 – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Ibu Fatmawati Rusdi, menerima kunjungan audiensi dari Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sulawesi Selatan di Rumah Jabatan Wakil Gubernur. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas kolaborasi dan sinergi program antara BKKBN dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam upaya percepatan pengentasan dan penurunan angka stunting di wilayah Sulsel.

Dalam audiensi tersebut, turut hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sulsel, Drs. H. Muh. Saleh, M.Si, serta Kabid Kelembagaan dan Sosial Budaya Dinas PMD Sulsel. Selain itu, pejabat dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3A Daldukkb) Sulsel juga turut serta dalam pertemuan tersebut.

Wakil Gubernur Sulsel, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menanggulangi permasalahan stunting di Sulawesi Selatan. Beliau menyampaikan bahwa upaya percepatan penurunan stunting memerlukan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, dunia usaha, akademisi, maupun masyarakat secara luas.

“Penanganan stunting bukan hanya tanggung jawab satu lembaga saja, tetapi menjadi tanggung jawab bersama. Dengan adanya sinergi antara Pemprov Sulsel dan BKKBN, kita harapkan program-program yang dijalankan dapat lebih efektif dalam menurunkan angka stunting di Sulawesi Selatan,” ujar Ibu Fatmawati Rusdi.

Sementara itu, Kepala BKKBN Perwakilan Sulsel menjelaskan bahwa program yang tengah diupayakan mencakup peningkatan akses gizi bagi ibu hamil dan anak balita, edukasi kesehatan reproduksi, serta pendampingan keluarga berisiko stunting. BKKBN juga menekankan pentingnya peran kader di tingkat desa dan kelurahan untuk memastikan intervensi program berjalan secara optimal.

Kepala Dinas PMD Sulsel, Drs. H. Muh. Saleh, M.Si, menambahkan bahwa peran kelembagaan, terutama di tingkat desa, sangat krusial dalam mendukung implementasi program percepatan penurunan stunting. Menurutnya, koordinasi antara Dinas PMD, DP3A Daldukkb, serta BKKBN akan terus diperkuat guna memastikan kebijakan yang diterapkan tepat sasaran dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan langkah-langkah strategis dalam percepatan pengentasan stunting dapat semakin terkoordinasi dengan baik, sehingga angka stunting di Sulawesi Selatan dapat terus menurun secara signifikan. Pemerintah Provinsi Sulsel bersama BKKBN dan lembaga terkait akan terus berkomitmen untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan.