DPMD Sulsel
  • Beranda
  • Profil
    • Visi Misi
    • Tugas Pokok dan Fungsi
    • Profil Pimpinan
    • Struktur Organisasi
    • Sumber Daya Manusia
  • Informasi Publik
    • Dokumen Perencanaan
    • Peraturan & Regulasi
  • Interaktif
    • LAPOR!
    • Whistleblowing System
  • Kontak
image

Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan: Sulsel Menuju Kemandirian dengan Ekonomi Hijau dan Biru

01 Juni 2024 198 read Bidang
VIDEO :

MAKASSAR - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, menegaskan Strategi Pembangunan Tahun 2024-2045 dengan visi Sulawesi Selatan Mandiri, Maju, dan Berkelanjutan dalam Ekosistem Ekonomi Hijau dan Ekonomi Biru. Kebijakan ini sudah mulai harus didukung sejak tahun ini, meskipun implementasinya baru dimulai pada tahun 2025.

"Ekonomi hijau dan biru sangat positif. Hampir semua negara maju beralih ke arah tersebut," kata Prof Zudan, dalam rapat koordinasi Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI mengenai Laporan Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun 2023, di Ruang Rapat Pimpinan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat, 31 Mei 2024.

"Ekonomi hijau berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya alam yang lestari, sedangkan ekonomi biru terkait dengan wilayah laut, termasuk mangrove dan terumbu karang. Prinsipnya hampir sama dengan ekonomi hijau," tambahnya.

Ia menekankan, potensi ini di Sulsel dapat dioptimalkan karena sumber dayanya tersedia.

"Ini luar biasa. Ciri khas ekonomi hijau dan biru adalah keberlanjutan lingkungan. Oleh karena itu, saya memulai dengan Gerakan Sulsel Menanam pada hari pertama saya menjabat. Dan ketika saya melihat rencana masa depan Sulsel, saya merasa optimis," terangnya.

Selain itu, mandiri bagi Sulsel berarti memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya melalui pemanfaatan potensi daerah. Sulsel juga berperan sebagai lumbung pangan nasional dan memiliki daya saing tinggi, sehingga dapat bekerjasama dengan berbagai pihak dan diperhitungkan dalam konteks nasional maupun global.

"Maju berarti masyarakat Sulsel hidup sejahtera dengan tingkat pendapatan yang tinggi dan merata," imbuhnya.

Sementara itu, berkelanjutan berarti menjaga kualitas lingkungan hidup dan memastikan ketersediaan sumber daya alam untuk generasi berikutnya.

Dalam konteks Ekosistem Ekonomi Hijau, jelas Prof Zudan, perekonomian Sulsel akan tumbuh untuk mencapai kesejahteraan dengan mengurangi risiko lingkungan dan kelangkaan sumber daya alam secara signifikan. Ekosistem Ekonomi Biru mengacu pada kesatuan bentang alam laut dan pesisir (seascape) yang mandiri, maju, dan berkelanjutan hingga tahun 2045. (artikel ini sudah diterbitkan Humas Pemprovsulsel sebelumnya*)

BIDANG
  • TERKINI
  • POPULER
  • Jalur Strategis Pemberdayaan Masyarakat
    10 Apr 2024
  • FGD Penyusunan Kebijakan
    09 Apr 2024
  • DPMD Provinsi Sulsel Dorong Kerjasama Sama Antar Desa
    17 Jan 2023
  • Bupati Berau Kagum Akan Kebersihan Desa Poleonro
    14 Feb 2020
  • Rapat Program dan Kegiatan APBDP T.A 2023
    14 Feb 2023
  • Pelatihan Optimalisasi Rumah Dilan PKK se-Sulsel Resmi Dibuka
    21 Aug 2025
  • PKK Sulsel Gelar Pelatihan Optimalisasi Rumah Dilan untuk Penguatan Desa
    21 Aug 2025
  • Dinas PMD Sulsel Meriahkan Kirab Kemerdekaan HUT RI ke-80 dengan Nuansa Perdesaan
    16 Aug 2025
  • Dinas PMD Sulsel Terima LHP Pengelolaan Keuangan Tahun Anggaran 2024-April 2025
    30 Jul 2025
  • Verifikasi Lapangan Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Sulsel Digelar di Kelurahan Panampu, Makassar
    30 Jul 2025

Arsip Berita Bidang

  • Bidang I 14
  • Bidang II 14
  • Sekretariat 14
  • ARSIP SELURUHNYA 2
Get in Touch

Keberadaan website ini kiranya masyarakat dapat mengetahui seluruh informasi sekaligus publikasi kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa - Provinsi Sulawesi Selatan. Kritik dan saran kami harapkan, semoga Website ini memberikan manfaat bagi kita semua.

Diskominfo Takalar

PENGUJUNG

KONTAK

  • Jalan -
  • Whatsapp xxx
  • Email: admin@dpmdsulsel.com

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa - Provinsi Sulawesi Selatan © Copyright 2024. All Rights Reserved.