DPMD Sulsel
  • Beranda
  • Profil
    • Visi Misi
    • Tugas Pokok dan Fungsi
    • Profil Pimpinan
    • Struktur Organisasi
    • Sumber Daya Manusia
  • Informasi Publik
    • Dokumen Perencanaan
    • Peraturan & Regulasi
  • Interaktif
    • LAPOR!
    • Whistleblowing System
  • Kontak
image

Wujudkan Ketahanan Masyarakat Desa dan Kelurahan

27 Juli 2021 1083 read Bidang
VIDEO :

Pembangunan ketahanan masyarakat desa bertujuan untuk menjaga keberlangsungan hidup atau kemakmuran warga masyarakat desa. Dalam hal ini, yang dimaksud keberlangsungan hidup adalah kemampuan melakukan berbagai aktivitas oleh warga masyarakat desa, baik secara individu maupun kelompok, untuk memenuhi kebutuhan materiil maupun imateriil secara terus menerus. Untuk mencapai tujuan itu, ketahanan masyarakat desa dilakukan melalui upaya pembangunan atau transformasi kelemahan menjadi kekuatan dan segala potensi untuk mendorong perubahan secara berkelanjutan. Oleh karena itu, ketahanan masyarakat desa tidak hanya terbatas pada satu aspek kehidupan saja, melainkan meliputi berbagai aspek yang melingkupi kehidupan warga masyarakat desa. 

sebagai upaya dalam mendukung penguatan ketahanan masyarakat desa yang telah diamanahkan dalam UUD no 6 tahun 2014 tentang Desa. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sulawesi Selatan sebagai leading sector yang menangani Desa dan Kelurahan melaksanakan Kegiatan Bimbingan Teknis Ketahanan Masyarakat Desa, demi peningkatan pelayanan social dasar masyaraka yang bertempat di hotel Melia Makassar tanggal 25 s/d 27 Juli 2021. dengan tema Melalui Bimtek Ketahahanan Masyarakat Desa danKelurahan Tingkat Provinsi, kita Wujudkan Ketentraman Ketertiban dan Pelayanan Sosial Dasar yang berkelanjutan

Disela sela sambutan  plt. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sulawesi Selatan Dra. Hj. Sukarniaty Kondolele, MM menyampaikan bahwa " Terdapat tiga komponen penting yang harus ada dalam membentuk ketahanan masyarakat, yaitu activities, capabilities, dan characteristics. Selain itu juga terdapat enam langkah untuk membangun ketahanan masyarakat, yang pertama, membentuk suatu  perencanaan tim kolaboratif.  Kedua, memahami situasi yang ada bahwa setiap komunitas/ negara terdampak memiliki karakteristik masing-masing sehingga diharapkan tim kolaboratif mampu memahami situasi yang ada.  Ketiga, mementukan tujuan dan sasaran.  Keempat, merencanakan implementasi strategi termasuk mengevaluasi tujuan yang telah ditetapkan.  Kelima, menyiapkan rencana, melakukan review rencana yang telah ditetapkan.  Keenam, finalisasi, yaitu menyepakati rencana yang telah disusun dan mengimplementasikannya".

sealnjutnya pada session pertama dihari kedua tanggal 27 Juli 2021, kesempatan penyampian materi  oleh  AKBP Burhan  S.Sos, SH, M.HN Kasubditbinpolmas Ditbinams Polda Sulsel (tentang Ketentraman dan Ketertiban) menekankan bagaimana Peran Warga Negara khsusnya Masyarakat Desa dan Kelurahan dalam menjaga terjadinya Konflilk  yang pertama, meningkatkan    giat   deteksi   dini   dalam    upaya     mengantisipasi  timbulnya konflik  sehingga tdk berkembang menjadi ancaman  yg  meresahkan  bagi masyarakat, kedua meningkatkatkan    kesadaran   warga  negara   untuk  tertib   dan   Patuh pada     hukum ,   peraturan  /perundang - undangan,  dukung   giat    pam   swakarsa  dengan    melibatkan    stakeholder    terkait   utk    mewujudkan    keamanan lingkungan, ketiga mengoptimalkan   peran  poskamling,  fkpm  pada tiap  wilayah utk    utk bersama   polri   senantiasa  menciptakan   situasi   kamtibmas, keempat mewujudkan  rasa  aman,   tertib  &  tenteram  dlm  tata  kehidupan    masy  shg  dapat   diciptakan  suasana  kondusif  yang   diperlukan   dalam rangka     harkamtibmas  yg  kundusif, dan yang kelima Meningkatkan  kepekaan  dan   kepedulian terhadap  lingk, segera    melaporkan  bila melihat   adanya   gelagat  orang,    kelompok   yg   mencurigakan   dlm   upaya  membatasi   ruang   gerak  provokator   dlm   melakukan    aksinya   agr  masyarakat terhindar  dr   konflik  dan  bentuk  kejahatan  lainnya.

selain unsur Polri hadir pula sebagai narsumber pada kegiatan Bimtek ini, yakni bpk. Suryanto (UNICEF tentang PATS), bpk Lukman (INEY BANGDA Depdgari tentang Konvergensi Stanting), Supriadi Yusuf (Tenaga Pendamping Profesional_tentang Tugas dan Fungsi KPM) dan   H. Mangngai Raja (tentang Kelembagaan di Desa dan Kelurahan),.(Create By valnsky

BIDANG
  • POPULER
  • TERKINI
  • Jalur Strategis Pemberdayaan Masyarakat
    10 Apr 2024
  • FGD Penyusunan Kebijakan
    09 Apr 2024
  • DPMD Provinsi Sulsel Dorong Kerjasama Sama Antar Desa
    17 Jan 2023
  • Bupati Berau Kagum Akan Kebersihan Desa Poleonro
    14 Feb 2020
  • Rapat Program dan Kegiatan APBDP T.A 2023
    14 Feb 2023
  • Rapat Koordinasi Penyusunan Usulan Program Prioritas Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam Rangka RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan 2025-2029
    17 Mar 2025
  • Wakil Gubernur Sulsel Terima Audiensi Kepala BKKBN Sulsel Terkait Percepatan Penurunan Stunting
    12 Mar 2025
  • Rapat Koordinasi Efisiensi Belanja APBN dan APBD 2025 di Sulawesi Selatan
    05 Mar 2025
  • Efisiensi Anggaran Belanja Daerah Provinsi Sulawesi Selatan: Gubernur Pimpin Langsung Relokasi APBD
    03 Mar 2025
  • Kunjungan Kerja Komisi I DPRD Sulbar ke Dinas PMD Sulsel: Konsultasi Program Strategis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
    27 Feb 2025

Arsip Berita Bidang

  • Bidang I 14
  • Bidang II 14
  • Sekretariat 14
  • ARSIP SELURUHNYA 2
Get in Touch

Keberadaan website ini kiranya masyarakat dapat mengetahui seluruh informasi sekaligus publikasi kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Masyarat dan Desa - Provinsi Sulawesi Selatan. Kritik dan saran kami harapkan, semoga Website ini memberikan manfaat bagi kita semua.

Diskominfo Takalar

PENGUJUNG

KONTAK

  • Jalan -
  • Whatsapp xxx
  • Email: admin@dpmdsulsel.com

Dinas Pemberdayaan Masyarat dan Desa - Provinsi Sulawesi Selatan © Copyright 2024. All Rights Reserved.