Dorong Transformasi Digital, Dinas PMD Sulsel Gelar Pembinaan UMKM Berbasis Teknologi Informasi
VIDEO :Dalam upaya memperkuat daya saing pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di era digital, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sulawesi Selatan bersama Tim Penggerak PKK Provinsi Sulsel menyelenggarakan Kegiatan Pembinaan UMKM Berbasis Teknologi Informasi. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas PMD Prov. Sulsel, H. Muh. Saleh, yang menegaskan pentingnya peran teknologi digital dalam memperluas jangkauan pasar, meningkatkan efisiensi usaha, serta mendukung kemandirian ekonomi masyarakat desa.
Kegiatan pembinaan ini diikuti oleh para pelaku UMKM binaan TP-PKK kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan, yang selama ini aktif mengembangkan produk unggulan daerah, mulai dari kuliner, kerajinan tangan, hingga produk kreatif lokal. Melalui kegiatan ini, para peserta mendapatkan pengetahuan dan pendampingan terkait penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan usaha, seperti pemasaran digital, sistem pembayaran online, serta pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi produk.
Dalam sambutannya, H. Muh. Saleh menyampaikan bahwa pembinaan berbasis teknologi merupakan langkah strategis untuk menyiapkan UMKM menghadapi tantangan ekonomi modern. Ia berharap, para pelaku UMKM binaan TP-PKK mampu menjadi pionir dalam penerapan inovasi digital di wilayah masing-masing, sehingga produk lokal dapat menembus pasar yang lebih luas, baik nasional maupun internasional. Dukungan dari pemerintah daerah dan TP-PKK menjadi kunci dalam memperkuat ekosistem UMKM yang tangguh dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Selain materi pelatihan, kegiatan ini juga menghadirkan sesi praktik dan konsultasi bisnis yang difasilitasi oleh narasumber profesional di bidang digital marketing dan manajemen usaha. Para peserta diajak langsung untuk membuat akun bisnis, mengelola konten produk, hingga memahami strategi branding digital. Dengan adanya kegiatan ini, Dinas PMD Prov. Sulsel berharap terbentuknya UMKM digital yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing tinggi, yang tidak hanya menopang perekonomian daerah, tetapi juga menjadi bagian dari gerakan nasional dalam mendorong ekonomi berbasis teknologi dan kemandirian masyarakat desa.//v@lnsky